Senin, 18 April 2016

Your Qoute

"Aku ingin merasakan dinginnya yang kau rasa saat gelisah tidur mu Bahkan aku ingin sekejab berubah menjadi cairan hangat seperti air teh susu hangat Yang masuk kedalam balutan suhu tubuhmu Agar kau hangat bersamaku"










Saung ciapus, kaki gunung salak
Dimas , 7 November 2015 2:55 pm

Jumat, 08 April 2016

Singkat Cerita (episode 1)

SINGKAT CERITA

'Episode 1'

( Sholat Ashar )

4 April 2016

Saat itu ku temui dirinya yang bernama Desi, sedang asik menunggu saya didepan Alfamart mawar merah dekat Primagama. Desi tidak jajan, eh jajan deng aku baru lihat disampingnya ada teh yang dikemas dalam botol plastik dengan rasa madu buatan pabrik.

Pukul menunjukan 15.32 WIB mendekati penggilan ibadah Ashar yaitu Adzan dalam agama Islam.
harus ku sapa dia agar menoleh, habis sibuk sendiri dengan iPhone beserta game nya 'Onet'.
"Hay" ku teruskan dengan kalimat "maaf yaa lama, kemana?" harus ku tanya lagi agar dia jawab.
"Panas banget" sambil menyipitkan matanya seakan akan aku silau dimatanya, seakan-akan aku adalah matahari yang berhadapan langsung kepadanya.

lalu ku duduk disebelahnya sambil menyodorkan tangan untuk meminta uang karna dia bundahara hahaa, ya untuk membeli roti dan eskrim. roti untuk ku dan eskrim untuknya sampai kita habis melahapnya disana, babeh parkiran ngeliatin aja masa, Mauuuu? nanti deh kita kasih 2ribu pas motor kita keluar

"Kemana yah?"
"Panas banget mas"
"ke warung uni aja" 

pernah dengar atau baca buku kisah ceritanya Dilan dan Milea di tahun 1990,1991?
buku yang ditulis oleh Pidi Baiq, disana tertulis bahwa Dilan dari jaman sekolahnya dulu sering nongkrong atau bahkan sekedar menghabiskan waktu luangnya untuk minum kopi dan makan bala-bala di warung bi eem.
di sini Dimas punya warung uni. terletak di jl. Swadaya  jalur BKT ada dipinggir jalan (jalur M32)
nanti biar ku bahas tentang warung uni lebih lengkap di artikel selanjutnya.

Sebelum tadinya mau ke warung uni, kami mau ke rumah mbadew melihat anaknya yang diberi nama Bumi sudah tumbuh berkembang menjadi anak yang lucu pada anak anak kecil umur 5bulan pada umumnya, tetatpi tidak setelah dapat kabar bahwa sedang tidak ada dirumah

"Sholat dulu" 

ku arahkan ke masjid antonius san franciscus. halahhhh! bukan deng, tapi ke masjid At-taqwa
setelah Desi sholat dan aku dipaksa sholat juga, Desi ta'ala ini mah namanya
Kami lanjutkan perjalanan kami dengan mio putih memasuki Jl. Kolonel Sugiono lurus terus sampai dibelokan ke jalan pintu air BKT.

diperjalanan Desi bertanya

"kamu tadi sholat, doa nya lama banget mas?"
"ohh iyaa harus"
"doa apa emangnya? hehe"
"aku berdoa tadi izin gak sholat magrib sama isya"
"yeehhh haha" dia tertawa sambil menepuk punggungku "sholat lagi lahhhh" lanjut ucapannya

3 menit setelah itu

"tuh aku mah bisa kaya begitu"
setelah melewati rombongan motor aktrasi di pintu air BKT yang membuat jalan menjadi macet dan ramai. dasar pamer
"masaaa? cobaaaa"
"gampang itu mah, cuma begitu doang"
"iyaa cobaaa"
"cuma begitu sore-sore, yang susah mah sholat ashar penuh dengan niat"
"hahaha dasaaaar"